Selasa, 08 September 2015

22 Things that i'm still learning at 22

1. Family is number one. Family is a home that you always came back into it , no matter what.

2. You don’t owe anyone explanation.

3. You never ever could help someone who never want your kindness.

4. Be careful who you share your weaknesses with.

5. Jangan pernah menilai seseorang atau sesuatu hanya dari apa yang terlihat diluar. Karna kamu tidak pernah tau, hal apa yang telah mereka lalui.

6. Menyerah itu mudah, sangat mudah, sama seperti berlari, tapi tetap bertahan pada suatu hal yang tidak mungkin, akan membuatmu sebagai, setidaknya, bukan seorang pecundang. As long as you don’t give you, you don’t run away, nothing is really over.

7. Setiap detik adalah kesempatan emas. Kamu tidak akan pernah tau, di detik yang mana, peluang terbaikmu tercipta, maka gunakanlah setiap detik sebagai sebuah kesempatan emas.

8. Masalah akan selalu dan selalu hadir dalam setiap langkah kaki manusia, namun, selalu dan selalu, selama kamu memiliki Tuhan kamu akan selalu lebih besar dari masalahmu.

9. Bahagia adalah poin teratas dari daftar hal terbaik yang semestinya ada di dalam hidupmu. Pilihlah dengan bijak, siapa saja orang yang kamu izinkan menjadi bagian dalam hidupmu. Jangan buat orang lain mendikte, seperti apa definisi bahagia buatmu.

10. Kesempatan kedua adalah sebuah reward untuk seseorang. Tapi, banyak sekali orang yang sebetulnya tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua. Pergunakan kesempatan kedua itu sebaik mungkin, hingga tidak ada lagi orang yang meragukan apa yang kamu dapatkan sebagai apa yang mereka fikir tidak layak kamu dapatkan.

11. Do not look at the sin of others while you forget your own.

12. Less friends, less bullshit. No more drama guys.

13. The true mark of maturity is when somebody you really care about, hurts you and you try to understand their situation instead of trying to hurt them back. Yeah you know, i’m still trying right know.

14. Stay open minded and be positive. Because things aren’t always what they seem to be.

15. Perubahan membuat seseorang merasa tidak nyaman, karena membutuhkan penyesuaian yang memaksa seseorang untuk me-reset ulang segala hal di dalam diri mereka, baik secara mental maupun fisik. Tapi, percaya deh, perubahan memang menyebalkan, tapi dengan berubah kita pun bisa tumbuh dewasa.

16. Do something today that your futureself will thank you for.

17. When god show you someone’s true colors over and over again stop trying to paint a different picture.

18. We all have that one person that we’ll always have feelings for, no matter what. Kayak setiap kali ketemu, Cuma satu tatapan, ada rasa ‘deg’ yang muncul. And damn, i have one. But, i’m still trying to forget it.

19. Sometimes there’s not just about winning, there’s about not-giving-up-no-matter-what.

20. Love every people who always loves you, and love every people who always hates you. World is always must be balance, you know.

21. Never let your feelings get too deep, people can change at any moment.

22. The things that almost break you, are the things that make you strong. And never ever be ashamed of a scar. It simply means you were stronger than whatever tried to hurt you.


Kamis, 14 Agustus 2014

Minggu, 13 April 2014

Comedy Series Review : How I Met Your Mother Finale. Bad or Good Ending?

Setelah melalui musim yang sangat panjang yaitu 9 Tahun, serial komedi favorit saya ini akhirnya berakhir juga pada senin malam tanggal 31 maret 2014.

Satu hal yang paling saya soroti adalah berbagai macam reaksi fans HIMYM mengenai akhir dari serial ini. namun, reaksi mayoritas adalah KECEWA. karena ending yang dibuat oleh carter bays dan craig thomas ini ‘dianggap’ sangat melenceng dari harapan. 

Bahkan rating HIMYM : Last Forever ini hanya 6.1. (lihat : http://www.imdb.com/title/tt3415304/) dari 6.492 users. Rating ini menurut saya sangat jauh dibandingkan dengan rating serial komedi ini secara keseluruhan yaitu 8.6 (lihat : http://www.imdb.com/title/tt0460649/) dari  314,369  users. 

Beberapa hal yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang diharapkan selama 9 season ini, adalah : 

1. The Mother a.k.a Tracy Mcconnell, ternyata sudah meninggal bertahun-tahun sebelum Ted menceritakan cerita yang kita semua simak sejak 9 tahun yang lalu. yang sudah di spekulasikan oleh banyak fans. dan diperkuat di episode Vesuvius ( lihat juga : http://www.youtube.com/watch?v=8sJeI9RuSls). 

2. Barney and Robin Divorce!. selama beberapa season para fans termasuk saya sudah ter-develop bahwa mereka berdua pada akhirnya akan menikah. dan yah, saya juga sangat berharap mereka bahagia selamanya. namun ternyata tidak demikian.

3. Barney has a daughter. ini sebetulnya menurut saya adalah sentuhan paling apik di episode ini. kenapa? bagi para fans HIMYM, tentulah kita mengenal karakter barney sebagai seseorang yang tidak pernah serius terutama mengenai mempunyai seorang anak. apalagi setelah dia tidak berhasil dengan robin. Dan ya, meskipun sang ibu dari si bayi tidak pernah diketahui siapa (kita semua hanya tau dia adalah the woman number 31), namun buat saya, pada saat barney memiliki seorang anak, dia sangat sangat terlihat bahagia (and thank to God, NPH acting is awe *wait for it* some!). buat saya, barney sudah memiliki akhir yang bahagia di serial ini.

4. The blue french horn. ini adalah yang paling paling tidak dapat diterima oleh para penggemar HIMYM. kenapa? tentunya sebagai penggemar setia HIMYM, kalian pasti sudah menonton serial ini dari tahun 2005 bukan?. the blue french horn pertama kali kita kenal di season 1 episode 1, ketika ted mosby yang diperankan oleh Josh Radnor, menunggu dibawah apartemen Robin Scherbatsky yang diperankan oleh Cobie Smulders, dengan membawa The Blue French Horn atau Terumpet Biru, dan robin melihatnya dari jendela (lihat : http://i1.squidoocdn.com/resize_square/squidoo_images/250/draft_lens19062973_1326774904a-blue-french-horn.jpg), dan yang sangat membuat penggemar marah adalah the blue french horn mengudara lagi di akhir cerita serial komedi ini. yang sudah barang tentu menimbulkan spekulasi bahwa pada akhirnya ted mosby mengejar cinta robin scherbatsky lagi, seperti yang sudah kita lihat di 9 season ini. meskipun pada akhirnya ted bersama robin (lagi), namun tidak berarti ted mosby masih mencintai robin ketika sudah menikah dengan tracy. 

Banyak yang beranggapan bahwa ending dari serial ini sangat melenceng dari judulnya yaitu How I Met Your Mother, karena karakter the mother hanya kita lihat di season 9 dan season 8 episode terakhir yang porsinya sangatlah sedikit. namun, terlepas dari semua anggapan negatif dari para penggemar HIMYM diseluruh dunia, saya sangat menyukai akhir dari serial ini. banyak yang mengatakan yang hidup bahagia hanyalah Lilly dan Marshall (seperti yang sudah saya duga juga), namun menurut saya semua karakter di serial itu pada akhirnya hidup bahagia.

Marshal dan lilly yang pastinya bahagia dengan anak-anak mereka, barney yang pada akhirnya menjadi seorang ayah dan berhenti ‘bermain-main’ dengan wanita, dan Ted & Robin dengan blue french horn nya, mereka semua bahagia dengan cara yang realistis. 

dan HIMYM banyak mengajarkan mengenai kehidupan, persahabatan, pengorbanan, kesetiaan, legendary moments, dan semua aspek tentang kehidupan sehari-hari. 

and at the end, we know, we should stay with someone who never gives up with us. 

thank you ted mosby, barney stinson, robin scherbatsky, lilly aldrin and marshall eriksen for the amazing 9 season. i love you guys.

Movie Review : Divergent is like The Hunger Games, boring enough, eh?

pertama kali denger kabar kalo novel divergent akan diangkat ke layar lebar, saya sangat excited. kenapa? karena harapan saya sangat tinggi, seperti hal nya ekspektasi saya terhadap The hunger games. namun, saya sangat tidak menginginkan divergent mengikuti jejak the hunger games. meskipun dari segi finansial sangat menguntungkan namun dari segi alur cerita, sangat membosankan.

setelah saya menonton divergent. ini pendapat saya.

sekitar 25 menit pertama, anda akan dimanjakan dengan cerita yang matang, dan alurnya sangat jelas. wah ini sih lain nih dari hunger games, pikir saya. kemudian ketika beranjak ke tengah cerita, divergent mulai kehilangan track yang jelas. saya saja sebagai movie addict, tidak akan mau menonton lagi, karena cukup membuat ngantuk. kecuali di bagian test dan bagaimana seorang shailene woodley yang cukup manis di film Descendants, menjadi jago berkelahi di film ini. 

divergent mengisahkan mengenai kehidupan masa depan, ketika masa depan membagi manusia-manusianya ke dalam 5 faksi yaitu Erudite atau intelejen atau cerdas, Abnegation atau tidak mementingkan diri sendiri, Candour atau jujur, Amity atau Baik hati dan Dauntless atau berani. Beatrice ‘Tris’ Prior sebagai seorang anak dari pasangan Prior dari faksi Abnegation, memilih menjadi seorang Dauntless karena dia mengganggap bahwa Dauntless sangat menantang. namun, ternyata Tris adalah seorang divergent atau seseorang yang memiliki kemampuan di lebih dari 1 faksi atau disebut kelainan. faksi erudite memiliki sebuah misi untuk menyingkirkan semua divergent dari muka bumi, karena keberadaan divergent dianggap mengancam ketentraman dan keseimbangan. dibantu oleh Tobias ‘Four’ yang ternyata adalah seorang divergent juga, Tris melawan pasukan yang diciptakan oleh faksi erudite.

terlepas dari sisi kebosanan alur cerita, adegan test yang dihasilkan oleh halusinasi peserta, sangat apik dan cukup menegangkan.

dan divergent seperti sifat alamiah manusia. cerdas atau berakal, berani, menolong sesama makhluk, baik hati atau pemberi dan jujur. namun pada film ini, kita dipaksa untuk mengotak-ngotakkan manusia per faksi. dan ketika anda memilih abnegation, anda dimaki-maki pun anda tidak boleh marah, karna itu artinya egois dan membela diri. ketika anda memilih dauntless anda tidak boleh merasa ketakutan, dan tidak boleh menolong orang lain karna itu masuk ke faksi lain. secara garis besar, sangat cerdas, melepaskan banyak sifat alamiah manusia dan hanya diperbolehkan memilih satu sifat saja. karna kalau lebih dari satu itu berarti anda divergent atau kelainan.

ah ya satu lagi, keberadaan kate winslet di film ini, very dissapointing. gak ngerti lagi harus komentar apa.

jadi, manusia pada saat ini adalah divergent, dan divergent adalah manusia pada saat ini. itu menurut saya yah. 

Kamis, 26 Desember 2013

selamat ulang tahun. Kamu yang ada disana

Hari ini perayaan ulang tahun kamu. Seperti biasa. Diam-diam.

Ini sudah tahun ke 9, aku merayakan diam-diam dan mengucap do'a diam-diam pula.

menyedihkan? mungkin. tapi, mengetahui bahwa kamu bahagia nun jauh disana saja, sudah membuat aku lega.

pernah jatuh cinta? semua orang pasti pernah.

pernah memendam perasaan sampe lebih dari sewindu? mungkin gak semua orang pernah ngalamin.

bolak-balik pacaran sana-sini, terlalu banyak orang lain yang hadir tapi gak pernah benar-benar hadir. mereka ada di hidupku. tapi, tidak ada yang pernah benar-benar menyentuh hingga tidak bisa terlupakan seperti kamu.

pertanyaan besar yang seringkali bahkan selalu sepertinya aku tanyakan pada diri sendiri adalah kenapa harus kamu? kenapa bukan orang lain? kenapa harus laki-laki yang bahkan gak pernah benar-benar menyadari keberadaanku? why?

tapi yaudahlah, aku menerima segala hal yang diberikan Yang Maha Kuasa termasuk Guilty Pleasure ini. ini perasaan menyenangkan sekaligus perasaan bersalah. I feel guilty when i'm just stuck with this feeling. About more than 8 years. 


hal yang paling aku cinta dari menulis adalah berbagai macam ekspresi bisa kutuangkan dalam rangkaian kata.

aku akan bersikap masa bodo dan melupakan apa yang ada di kehidupan nyata. karna buatku, di lembaran ini, aku bebas mengatakan apapun. perasaan apapun buatmu.

Selamat ulang tahun kamu. Aku jatuh cinta padamu. 9 tahun yang lalu, sekarang, gatau nanti. yang jelas, perasaan ini lebih dari sekedar yang bisa dirasakan. selagi kamu bahagia, dengan siapapun itu, aku akan jadi orang pertama di dunia yang mendoakan kamu bahagia selama-lamanya.

I love you, my first love.

Senin, 19 Agustus 2013

selamat ulang tahun yay



Don’t judge a book by the cover.
Pernah denger kalimat ini?
Gue gak Cuma denger, tapi ngalamin juga. I have a friend. A best friend actually. Siapa pun yang ketemu dia buat pertama kali pasti bakal bilang kalo ni orang supel dan ceplas ceplos.

Menurut gue, dia adalah penganut paham ngelakuin dulu baru setelahnya mikir alias enggak mikir panjang. Dia keras dan suka maksa, gue paling gak mau dipaksa, dan pas temenan deket sama dia, banyak banget hal yang dia paksain ke gue. Sebel? Harusnya sih. Tapi, kok gue malah seneng dipaksa-paksa. Kerasa ada yang peduli aja gitu sama gue. That’s true.

Buat pertama kali kenal dia, i’ve never thought , bisa-bisanya gue sahabatan sama dia. Tapi, itulah, jangan pernah sekalipun nilai siapapun cuman dari luarnya aja, kalo lo belom bener-bener kenal deket sama orangnya. And yes, gue salah.

Sejujurnya aja, gue itu orangnya lurus-lurus aja, kebanyakan mikir, dan takut ngambil resiko. Dan sahabatan sama dia, bikin gue ngeliat semua hal dengan cara pandang berbeda. Jadi berbeda itu asik, yang penting bertanggung jawab. Dan ya, dia udah ngubah gue. In a good way.

Ohya, dibalik sikap ceplas ceplos nya dia, dia sebenernya sensitif berat. Gampang tersentuh, gue yakin pas lagi baca tulisan gue ini dia lagi senyum-senyum terharu gitu.

Dengan banyak banget hal yang dia lakuin ke gue, dari mulai yang nyebelin banget sampe ke yang nyenengin, buat semuanya itu, gue pengen terima kasih. 
Terimakasih buat semua pengalaman yang gak akan gue alamin kalo dulu pas sma gak se-genk sama lo. 

Terimakasih buat tawa, senyum, tangis, pelukan dan semua hal yang ada selama ini. Terimakasih banyak. Tanpa semua itu, orang yang lagi nulis semua kata-kata ini cuman bakal jadi orang yang lurus-lurus aja, gak berwarna. 

Sweet gak sih nulis kayak gini buat seorang sahabat? Sweet lah. Tapi, gue sweet nya cuman bisa ditulisan aja, alias bego dalam hal berbicara. Yah, gue gak berubah-berubah banget ya ternyata haha.

Oke, selamat ulang tahun. Semoga hal kecil yang lagi lo baca dan lagi lo tonton, jadi kado 20tahun yang manis yah. Aku sayang kamu. Peluk cium dari jauh :* {}

Kamis, 15 Agustus 2013

am i different ?


Aku berbeda. 

Berapa kali pun menyangkal. Aku tetap tau bahwa aku berbeda dari mereka. Jika mereka lebih dalam mengenalku, mereka pasti tau hal ini. Sayangnya tidak ada yang mau benar-benar mengenalku. Kebanyakan dari mereka memujaku bagai Dewa, tapi seringkali mereka lupa, aku bukanlah dewa, aku manusia seperti mereka. Mereka tidak membiarkanku menjadi bagian dari mereka. Mereka melihatku dengan berbeda, dan memperlakukanku dengan berbeda pula. 

Padahal yang aku inginkan bukan menjadi berbeda. Bukan.

Tapi saat melihat wajah itu, aku selalu tau, dia tidak akan pernah memperlakukanku berbeda seperti yang lain. Dia memandangku dengan cara yang wajar, seperti dia memandang semua orang. 

Buatku dia seperti oksigen, dia membuatku kecanduan, tidak bisa melepaskannya, dan sebenar-benarnya tidak akan pernah mau membiarkannya pergi. 

Dia dan aku membagi segalanya bersama. Bahkan membagi rahasia, rahasia-rahasia terkelam sekelam malam yang aku miliki.